Rabu, 27 Mei 2015

"Dipikiran Kita ada Hak orang lain untuk tahu"


"Dipikiran Kita ada Hak orang lain untuk tahu"



Ungkapan diatas sangat menarik di bahas secara mendalam, kadang kita tiba-tiba menjadi seorang yang bodoh, canggung, minder dan pemalu jika kita berhadapan dengan hal yang pribadi, sensitif, intim dan berbau perasaan.

Seringkali, beberapa kasus yang saya temui pada beberapa teman saya, mereka kelihatan bodoh, bla...bla...bla... di depan seseorang jika itu menyangkut hal-hal yang sifatnya pribadi.

Sebenarnya, Ada beberapa cara yang dapat menjadi jalan keluar dari masalah tersebut, Salah Satunya adalah dengan menulis. Menulis adalah bahasa komunikasi lisan yang disusun kembali kedalam bahasa tulisan, dimana pesan yang disampaikan penulis dapat diterima, dipahami, diartikan sama dengan apa yang di tulis, dipikirkan dan disampaikan oleh penulis, (Demi Waktu - So Use Your Time Effectively).


Bahasa Lisan Sangat mudah Dipahami oleh penerima pesan, apalagi bahasa lisan yang langsung diterima oleh penerima pesan. Kata-kata yang diucapkan, ekspresi mimik muka, dan bahasa tubuh dengan jelas dapat terlihat, diamati, dan diartikan sesuai dengan apa yang di ucapkan pengirim pesan. Berbeda dengan bahasa lisan, bahasa tulisan menggunakan tanda baca yang digunakan untuk mengekspresikan mimik muka, emosi, dan bahasa tubuh sang penyampai pesan.

Memang gampang-gampang susah untuk memahami sebuah tulisan, namun minimal kita bisa menyimpulkan apa yang "Doi" katakan lewat sebuah tulisan , walaupun kadang-kadang hasilnya jauh dari harapan.

Sebuah Tulisan kadang memiliki arti yang ambigu dan bias, mereka memiliki banyak "Jebakan Betmen", ini yang membuat teman-teman saya frustasi dan agak gila. Jangan Patah Semangat, Jadilah Laki-laki yang punya "Kemaluan" yang besar, bukan "Malu" yang besar.

Jangan Sampai "Harapan" itu berubah menjadi "Ratapan" Karena Kurang di "Perjuangkan."

Nah... mudah-mudahan cara ini efektif bagi si peragu dan si pengecut untuk bisa menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan. Muakasi... (AW/Blgg).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar