Selang bertahun-tahun, saya sangat bersyukur telah menjadi seorang jurnalis. Dari profesi tersebut, saya telah mendapatkan berbagai pengalaman yang membawa saya pada arti menjalani hidup.
Ketika semua orang masih sibuk mencari hal baru, disatu sisi dalam profesi ini saya diajarkan bagaimana caranya bersyukur. Disaat semua orang sedang sibuk untuk menikmati buah keringatnya, saya diajarkan untuk berbagi.
Dengan umur yang belum genap 30 tahun ini, berkali-kali saya diajarkan bagaimana cara bersyukur dan ikhlas.
Lalu, untuk mengartikan kedua kata itu, bukan hanya diwujudkan lewat rasa bahagia semata. Bersyukur dan ikhlas merupakan kunci seseorang untuk menemukan "Ketenangan Batin".
Lantas, bagi saya, "Bahagia" itu hanya sebagian kecil dari pencarian kebanyakan orang di dunia ini. Hal yang belakangan saya lihat, kebanyakan, mereka yang telah bahagia ternyata masih belum tenang batinnya.
Untuk mencapai "Ketenangan Batin", ada langkah kecil yang kita lakukan, yaitu Jujur. Menurut saya pribadi, jujur itu bukan lantas bersikap polos. Jujur sederhana yang dapat kita lakukan adalah jujur pada diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar