Selasa, 05 April 2016

Egois dan Idealis, kedua sahabat seorang pedagang soto






Dari seorang pedagang soto di Jalan Undaan Wetan ini saya belajar membedakan antara idealis dan egois.


Mereka berdua memiliki beberapa kesamaan. Diantaranya adalah, mereka punya nilai yang diperjuangkan. Caranya pun sama, yaitu dengan kebulatan tekat dan kegigihan.


Namun, kedua saudara itu punya proses perjuangan yang berbeda. Yaitu, antara merugikan orang lain dan memilih untuk tidak merugikan orang lain dengan proses atau cara yang berbeda.


Dalam pengertian idealis yang saya mengerti, ia menghadirkan prinsip - prinsip kebaikan untuk sesama. Sedangkan egois, ia mengaburkan prinsip tersebut dan lebih menonjolkan hasil dari segalanya yang ada.


Berhati-hatilah jika bergaul dengan mereka. Jika anda tidak pandai dalam mengambil sikap, maka anda akan terjebak dalam hal buruk yang belum pernah anda bayangkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar