Gelandangan Itu Bernama Fuehrer

Adolf Hitler

Dia Adalah Inspirator Saya Dalam konteks Politik Praktis, dan Perjalanan Hidupnya Merupakan Salah Satu Yang menginspirasi dan Spesial Menurut Saya Pribadi, Banyak Yang Mengatakan Hitler Adalah Kutukan Bagi Seluruh Umat Manusia Khususnya Pada Dekade 30 Hingga 40-an Ketika Dirinya menciptakan Teror Perang Bagi Seluruh Dunia.

Adolf Hitler Lahir di Brunau yang terletak Di Pinggir Sungai Inn Pada Tanggal 20 April 1889 Pukul 18.30, Daerah Tersebut Masuk Daerah Austria, Sungai Inn Adalah salah Satu Perbatasan Antara Austria Dan Jerman Pada Zaman itu.

Untuk Catatan Pendidikan, Hitler Bukan Merupakan Murid Yang Pandai, Di Sekolah Dia Tergolong Anak yang malas, keras kepala, dan tidak suka di atur, sifatnya mulai menjadi setelah kematian ayahnya pada tahun 1903. Hitler tidak memiliki prestasi akademis yang bagus, satu-satunya keahliannya adalah menggambar. Satu-satunya buku bacaan yang dia baca adalah buku-buku yang berkaitan dengan perang.

Setelah Keluar Dari Sekolah pada umur 16 tahun dia berkeinginan untuk menjadi seorang seniman, karena hal teraebut adalah satu-satunya hal yang realistis baginya.

dengan bekal uang yang banyak dia dikirim oleh ibunya untuk belajar di sekolah seni di Wina, namun dia hanya bersenang-senang untuk menghabiskan uang tersebut. Pada Tahun 1907 ibunya, Klara Hitler meninggal dunia. Beruntung baginya ibunya meninggalkan warisan yang sangat banyak.

hitler masih menyimpan keinginannya untuk menjadi seorang pelukis, dia melanjutkan keinginan tersebut dengan ikut tes ujian lagi di akademi kesenian di Wina, namun keinginan tersebut pupus setelah dirinya mengalami kegagalan keduanya tersebut.

dengan gaya hidupnya perlahan-lahan warisan ibu nya habis. Setelah setahun kematian ibu nya, karena dirinya tidak mau bekerja akhirnya hitler merasakan hidup yang keras dengan Menjadi gelandangan, dia sering tidur di bangku-bangku taman atau di depan pintu rumah orang-orang kaya, untuk makan sehari-hari dia bergantung pada ransum jatah bagi kaum gelandangan. Untuk mengubah nasib nya, hitler mulai melukis, namun dia malah tertipu oleh orang yang mengaku sebagai agen lukisan.

periode 1908-1913 merupakan masa-masa pahit bagi Adolf Hitler, masa-masa ini menumbuhkan semangat dan keyakinan politiknya. Penderitaan ini membangkitkan dendam pada dirinya, di remehkan, di hina dan di caci maki sebagai seorang dari kelas rendahan. Dendam tersebut di tujukan kepada orang-orang kaya keturunan Yahudi yang di anggapnya Sebagai cikal bakal kemelaratannya.

Masa-masa penderitaan tersebut semakin mempertajam kepribadian Hitler sebagai orang yang ekstrem. Dia berkenalan dengan konsep rasial dari Lanz Liebenfels tentang superioritas Ras Arya.

Superioritas Ras Arya dan Rasa Benci nya terhadap orang-orang Yahudi, Dua Hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat berbahaya ketika Adolf Hitler Menjadi Penguasa Jerman.

Dalam Buku nya Mein Kampf, Hitler pernah Mengatakan "Sepanjang yang pernah di alami, saat itulah terjadi perubahan terbesar dalam hidupku, karena saya menjadi warga dunia yang rendah, maka saya menjadi seorang antisemitis yang Fanatik."

Dr. Joseph Goebbels

Selain Adolf Hitler Sendiri, Saya Juga Kagum dengan Seorang Sahabat Hitler Yakni Dr. Joseph Goebbels. Goebbels adalah seorang mentri propaganda, Dia menjadi Nabi dan ahli propaganda dari semua gerakan Nazi. Setelah Hitler dialah yang paling berperan untuk menciptakan mitos-mitos Nazi.

Untuk menciptakan dan memaknai sebuah mitos, tidak hanya seorang pemimpin tetapi di butuhkan juga pengikut Setia yang dapat memberikan sentuhan-sentuhan magis berupa propaganda.

Goebbels adalah pengikut paling setia yang dimiliki oleh Adolf, Sampai Akhir Hayatnya Goebbels masih saja tetap setia dengan ikut bunuh diri bersama dengan Sang Fuehrer.


Dari Mereka Berdua Saya Belajar Ternyata Penilaian Seseorang tentang orang lain sebenarnya tidak cukup objektiv, Seburuk'-buruknya Sifat Manusia Ternyata Mereka Masih Memiliki Sifat kemanusian itu sendiri. Sedikit dari saya, Jika Ada Kesalahan Mohon Di maafkan, Karena Hal Tersebut Semata-mata dikarenakan pemahaman akademis saya yang Kurang. (AW/Blgg)