NEET di Era Milenial

Gaya Hidup NEET di Era Milenial


Perkembangan teknologi yang saat ini semakin maju membuat beberapa orang merasa malas untuk keluar dari rumah dan memilih beraktifitas dengan menggunakan gadget. Contohnya, bermain game, nonton film streaming di internet dan lain sebagainya.

Fenomena sosial itu disebut NEET (Not Employment, Education, or Training). Istilah NEET muncul awal pertama di Inggris tahun 1990-an dan mulai dikenal di Jepang sekitar tahun 1997-an.

Seorang NEET merasa dirinya memiliki kegemaran yang membuat dirinya merasa untuk lebih ingin menjadi dirinya sendiri. Sehingga, NEET kini dapat diartikan menjadi sebuah gaya hidup baru.

Seseorang yang memutuskan untuk menjadi seorang NEET memang dapat memiliki waktu yang cukup untuk mengakses informasi tak terbatas yang ada dalam dunia digital. Namun, banyak kekurangan yang menjadikan dirinya menjadi seorang asosial.

Intinya, fenomena sosial yang banyak menimpa para remaja ini dapat dihilangkan sesuai kemauan orang itu sendiri.

Untuk benar-benar berubah dan lebih peka terhadap lingkungan, mereka harus dapat seimbang hidup didunia nyata dan dunia digital.

Ini Tentang Bersyukur dan Ikhlas

Bersyukurlah mereka yang telah sakit hati saat ditegur. Karena dengan demikian, secara tidak langsung mereka telah merasakan kasih sayang pada Dia yang telah menegur.

Beruntunglah bagi Dia yang telah sakit hati tetapi masih mau menegur. Karena dengan demikian Ia telah menunjukkan kasih sayangnya kepada mereka yang telah membuat Nya sakit hati.

Seorang saudara pernah mencontohkan, ketika kita terkena musibah, terkadang kita marah kepada Tuhan. Hal itu adalah bentuk lain dari sakit hati kita kepada Tuhan karena telah menegur kita.

Seharusnya kita harus tetap bersyukur kepada Nya, karena, meskipun telah sakit hati Ia masih mau menegur kita yang telah bersalah.

Terimakasih Atas Pertemuan Singkat Itu.
Tetap bersyukur dan ikhlas.

#Openmind
#ATE_2017

Discovery in 2017

Selang bertahun-tahun, saya sangat bersyukur telah menjadi seorang jurnalis. Dari profesi tersebut, saya telah mendapatkan berbagai pengalaman yang membawa saya pada arti menjalani hidup.

Ketika semua orang masih sibuk mencari hal baru, disatu sisi dalam profesi ini saya diajarkan bagaimana caranya bersyukur. Disaat semua orang sedang sibuk untuk menikmati buah keringatnya, saya diajarkan untuk berbagi.

Dengan umur yang belum genap 30 tahun ini, berkali-kali saya diajarkan bagaimana cara bersyukur dan ikhlas.

Lalu, untuk mengartikan kedua kata itu, bukan hanya diwujudkan lewat rasa bahagia semata. Bersyukur dan ikhlas merupakan kunci seseorang untuk menemukan "Ketenangan Batin".

Lantas, bagi saya, "Bahagia" itu hanya sebagian kecil dari pencarian kebanyakan orang di dunia ini. Hal yang belakangan saya lihat, kebanyakan, mereka yang telah bahagia ternyata masih belum tenang batinnya.

Untuk mencapai "Ketenangan Batin", ada langkah kecil yang kita lakukan, yaitu Jujur. Menurut saya pribadi, jujur itu bukan lantas bersikap polos. Jujur sederhana yang dapat kita lakukan adalah jujur pada diri sendiri.

Egois dan Idealis, kedua sahabat seorang pedagang soto

Dari seorang pedagang soto di Jalan Undaan Wetan ini saya belajar membedakan antara idealis dan egois.


Mereka berdua memiliki beberapa kesamaan. Diantaranya adalah, mereka punya nilai yang diperjuangkan. Caranya pun sama, yaitu dengan kebulatan tekat dan kegigihan.


Namun, kedua saudara itu punya proses perjuangan yang berbeda. Yaitu, antara merugikan orang lain dan memilih untuk tidak merugikan orang lain dengan proses atau cara yang berbeda.


Dalam pengertian idealis yang saya mengerti, ia menghadirkan prinsip - prinsip kebaikan untuk sesama. Sedangkan egois, ia mengaburkan prinsip tersebut dan lebih menonjolkan hasil dari segalanya yang ada.


Berhati-hatilah jika bergaul dengan mereka. Jika anda tidak pandai dalam mengambil sikap, maka anda akan terjebak dalam hal buruk yang belum pernah anda bayangkan.

Satu rezeki yang layak ditunggu

Untuk rezeki yang satu ini memang sebuah pengecualian yang harus kita sadari. Tidak usah dicari, kita cukup mempersiapkan diri, jika Tuhan telah melihat diri kita siap, maka DIRINYA lah yang bakal menggariskan bagaimanapun prosesnya.

Rezeki yang satu ini adalah salah satu dari lima rahasia TUHAN. Kadang seberapa besar kita mengusahakannya, tidak perduli seberapa keras kita mempertahankannya, tapi tetap semua ada ditangan DIA yang maha kuasa.

Innalillah wa' innalillahi rojiun...

Bersyukur dan Ikhlas...
Demikian dapat diucapkan, namun teramat sulit untuk dimengerti, terlebih dilakukan.

Aku sering bertanya, mengapa orang-orang tua sering banyak diam. Namun, dua tahun terakhir aku mulai memahami. Mereka diam bukannya tidak sayang, melainkan mereka takut salah untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada kita.


Mungkin, hal inilah yang harus aku lakukan kedepan. Lebih baik diam...

Psikologi Tipis - Tipis

Ilmu Psikologi memiliki fungsi menganalisis dan menjelaskan. Dalam arti, ilmu psikologi memiliki kemampuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan apa, bagaimana, dan mengapa suatu tingkah laku bisa terjadi. Untuk itu, kita harus memahami istilah-istilah yang ada dalam ilmu psikologi.

Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah psikologi yang saya anggap penting untuk diketahui. Karena, arti dari istilah-istilah tersebut sering saya jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Amimism adalah istilah untuk menyebut kesalahan logika yang terjadi pada anak-anak, menganggap benda mati memiliki perasaan.

Avoidant adalah istilah untuk menyebut perasaan tidak percaya diri dan sangat sensitif terhadap hal-hal yang negative. Penderitanya mengalami rasa takut dinilai, dikritik dan dipermalukan.

Eccedentesiast adalah istilah untuk seseorang yang menyembunyikan rasa sakit mereka di balik senyumnya.

Lychnobite adalah sebutan untuk orang yang bekerja di malam hari dan tidur di siang hari.

Munchausen adalah gangguan yg menggambarkan seseorang yang berpura-pura menjadi sedih/sakit utk mendapatkan perhatian dari orang lain.

Mythomania adalah penyakit bohong yang dilakukan secara terus-menerus tapi penderitanya tidak mempunyai rasa bersalah apapun.

Nyctophilia adalah sebutan untuk seseorang yang menyukai kegelapan atau saat malam hari.

Sleep Related Eating Disorder adalah istilah untuk orang yang kerap terjaga tengah malam untuk makan makanan kecil (snack) lalu tidur kembali.

Spotlight Effect adalah ketika kamu merasa seseorang sedang memerhatikan kamu.

Stress Cardiomyopathy adalah gangguan pikiran yang disebabkan patah hati. Gangguan ini dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Psikosomatis adalah istilah untuk menggambarkan dimana pikiran atau psikologis seseorang sangat mempengaruhi kondisi fisiknya.

Mere-Exposure Effect diartikan sebagai perubahan sikap atau persepsi seseorang terhadap sesuatu atau seseorang. Contohnya, yang awalnya negatif menjadi positif, atau sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh kebosanan. Misalnya, sering bertemu, atau seringnya mendengar, dan lain sebagainya.

Delirium adalah kondisi di mana seseorang merasa gelisah hingga mengalami halusinasi.

Delusi adalah istilah untuk menggambarkan keadaan dimana keyakinan atau ingatan yang diyakini oleh seseorang tidak sesuai dengan kenyataan.

Self-Justification adalah istilah untuk menggambarkan cara menolong diri sendiri secara tidak wajar dengan teknik pembenaran dengan tidak rasional.

Resignation adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan sikap menerima situasi dan kesulitan yang dihadapi dengan sikap rasional dan ilmiah. Dalam istilah dalam agama Islam kita sering menyebutnya sebagai Tawakal.

Decidophobia adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan ketakutan seseorang dalam mengambil keputusan.

Atychiphobia adalah istilah yang pakai untuk menggambarkan ketakutan akan sebuah kegagalan yang di alami oleh seseorang.

Manusia Anjing v Manusia Serigala

Homosapiens v Canis Lupus

Serigala (Canis Lupus) merupakan hewan karnivora yang bentuk fisiknya menyerupai anjing. Stamina serigala sangat kuat. Serigala dapat menjelajah jarak lebih dari delapan belas mil dengan langkah cepat. Kecepatannya bisa mencapai 40 mil per jam.

Serigala merupakan binatang sosial. Mereka hidup berkelompok. Sekelompok serigala dipimpin seekor serigala jantan dan seekor serigala betina, yang merupakan pasangan yang beranak-pinak. Mereka berpasangan seumur hidup hingga salah satunya mati.

Anggota kelompok adalah serigala keturunan pasangan tersebut dan serigala muda yang dilahirkan pada tahun sebelumnya. Selain itu, ada beberapa ekor serigala dewasa yang kedudukannya lebih rendah. Satu kelompok terdiri atas 4 hingga 30 ekor serigala. Namun, ada juga serigala yang hidup menyendiri.

Serigala adalah hewan pemburu yang sangat baik, dapat ditemukan hampir diseluruh kawasan di dunia dibandingkan dengan mamalia lainnya, kecuali manusia.

Kawanan serigala memiliki pemimpin yang disebut 'Alpha'. Serigala Alpha terdiri dari seekor jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang hierarki tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan, saat serigala berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya.

Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja bijaksana dalam satu kawanan. Kesetiaan serigala juga ditandai dengan betapa mereka memiliki sense of brotherhood yang tinggi dengan sesamanya. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh

Seluruh anggota kawanan berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan untuk mengurus bayi serigala lain, sementara induknya berburu atau dalam proses recovery setelah melahirkan. Loyalitas merupakan hal paling utama bagi serigala.

Struktur sosial dalam sebuah kelompok serigala dibagi menjadi 3. Pertama adalah Alpha, seperti yang kita tahu, mereka adalah sepasang serigala yang menjadi pemimpin kelompok dan melahirkan keturunan. Mereka adalah pelindung dari kawanan.

Lalu pada tingkatan berikutnya adalah beta. Ditingkat selanjutnya adalah serigala omega, yang merupakan ujung tombak dan juga merupakan penghuni kasta paling rendah dalam kawanan serigala.

Percaya atau tidak, serigala hewan yang setia. Selain setia dengan kawanannya, serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.

Serigala dapat berlari dengan kecepatan 65km/jam ketika mengejar musuhnya, ini dikarenakan serigala memiliki kaki yang panjang dan telah terbiasa berlari 12-16km/jam. Serigala rata-rata memiliki 42 Gigi. Selain itu, periode kehamilan serigala betina 63hari.

Setelah kita mengetahui jika serigala ternyata setia kepada pasangan dan kawanannya. Lalu, apa kita sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Thomas Hobbes ?

Hobbes menggambarkan manusia sebagai mahluk individual yang selalu ingin dominan. Keadilan tidak dikenal. Tujuannya adalah keselamatan dan keuntungan masing-masing. Hingga ia melukiskan manusia adalah serigala bagi manusia lain, 'homo homini lupus'.

Lalu, lebih loyal mana ? Serigala atau manusia ? Lebih manusiawi mana ? Manusia atau serigala ?