Tidak Ada "Makan Siang" Yang Gratis

"Pengetahuan sebenarnya adalah mengetahui seberapa besar kebodohan orang lain."  -  (Confucius)

Banyak Orang Mengatakan Bahwa Manusia Tersusun Oleh Kumpulan Pengetahuan, Jika Pendapat Tersebut Benar Maka Tidak Ada alasan Bagi Kita Untuk Tidak "Mencuri" Pengalaman Orang Lain.

Perkembangan Memberi Kita Kesempatan Yang Tidak Terbatas Untuk Memakai "Sepatu" Orang Lain. Menurut Pengalaman Saya, Untuk Mencuri Pengalaman Orang Lain Ada Dua Jalan, Pertama Dengan Membaca Buku, Namun Banyak Dari Kita Tidak Suka Membaca Buku. Banyak Dari Anak muda Zaman Sekarang Yang Lebih Suka dengan Cara Yang Kedua, Yaitu Berdiskusi. Anak Muda Terutama Pelajar, Mahasiswa Dan Eksekutiv Muda Pada Umumnya, Hari ini Lebih Suka menghabiskan Waktunya dengan Berkumpul Dengan Kolega dan Rekan-rekannya.

Kebayakan Dari Kita Yang Sadar Akan Pentingnya Belajar Secara Instan Di Wajibkan Untuk Memanfaatkan Peluang Tersebut. Berinteraksi dengan Banyak Orang Sangat Efektif Dalam Proses "Cepat Belajar, Belajar Cepat."

Cara Seperti Ini Pernah Di Praktek-kan oleh beberapa Orang Yang Saya Kenal, Contohnya Ada Seorang Pengusaha Besi Tua Di Kota Surabaya Yang Bernama, H.  Achmad Zaini MA. Selain Pengusaha Besi Tua Beliau Juga Seorang Tokok Cendikiawan Dan Budayawan Asli Madura, Beliau Juga Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Madura (FKMM) Dan Forum Intelektual Indonesia (FII).  FII Sendiri Beranggotakan Guru-Guru Besar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Dan para Profesional Akademis.

Jika Kita Liat Secara Kasat Mata, Dalam Artian Jika Kita Tidak Mengenal Sejarah Kehidupan H. Achmad Zaini MA, Kita Pasti Berfikir Wajar, Jika Seorang Yang Sukses Secara Finansial Pasti Akan Konsentrasi mengembangkan di Bidang-bidang yang lainnya. Perlu Di Mengerti H. Achmad Zaini MA Ini Adalah Seorang Putus Sekolah, Beliau Hanyalah Seorang Tamatan SD / Sekolah Dasar (Tatar Madura-Profil dan Kiat Sukses).


H. Achmad Zaini MA mendapatkan ilmunya Dari Jalanan, Menurut Buku Yang Pernah Menulis Tentangnya Tersebut, Dirinya Sering Berdiskusi Dengan Orang Yang Dia Jumpai Meskipun orang Tersebut Adalah orang yang baru dirinya kenal.



Belajar Dari Pengalaman Di Atas, Jujur Saya Sangat terobsesi Untuk Bisa Seperti Beliau. Dengan Semua Usahanya Beliau Benar-benar Dapat Merubah Sebuah Kekurangan Menjadi Kelebihan. Mudah-mudahan Dengan Semua Usaha Kita Selama ini, Kita Pantang Mundur Untuk Mencari Jati Diri dan Cita-cita Kita. Ameeen...!. (AW/ Blgg)